search what do you want

Custom Search

Jumat, 09 November 2012

KAMBING HUTAN SUMATERA HEWAN LANGKA

 
Kambing Hutan Sumatera
Kambing Hutan Sumatera ini termasuk hewan langka karena populasinya yang terus menurun di habitat aslinya karena perburuab ataupun perkembangan yang terganggu karena habitat aslinya beralih fungsi, Kambing ibi lebih mirip kambing yang ada di jawa ( kambing asli jawa ) dan tidak mirip kijang
 
Kambing Hutan Sumatera (Sumatran Serow) atau yang dalam bahasa latin (ilmiah) disebut Capricornis sumatraensis sumatraensis adalah jenis kambing hutan yang hanya terdapat di hutan tropis pulau Sumatra. Di alam bebas keberadaan fauna ini semakin langka dan terancam kepunahan. Oleh International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), satwa ini dikategorikan dalam “genting” atau “Endangered”.

Ciri khas Kambing Hutan Sumatera (Capricornis sumatraensis sumatraensis) ini adalah bertanduk ramping, pendek dan melengkung ke belakang. Berat badannya antara 50 – 140 kg dengan panjang badannya mencapai antara 140 – 180 cm. Tingginya bila dewasa mencapai antara 85 – 94 cm.

Kambing Hutan Sumatera ini mempunyai habitat di hutan-hutan pegunungan dataran tinggi sumatera. Diantaranya diperkirakan di ditemukan di Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan Hutan Ekosistem BatangToru- Kab. Tapanuli selatan yang secara administratif berlokasi di Provinsi Sumatera Utara
Barred Buttonquail ((Turnix suscitator atrogularis) “Gemak” termasuk dalam genus TURNIX yang berbeda dengan COTURNIX, perbedaan yang menonjol pada jumlah jari kakinya. Coturnix mempunyai 4 jari kaki, tiga menghadap kemuka dan satu ke belakang.
Turnix hanya mempunyai 3 jari kaki yang menghadapke muka. pecies Turnix di Indonesia ada 8 jenis. Salah satunya adalah Turnix suscitator atrogularis di Sumatera Utara. 


Tidak ada komentar: